Adopsi Audio Sen FIZ-R (Relay Sen Yang Bunyi) di Motor Lain 27/01/2014
Posted by ARIPITSTOP in OTOMOTIF.trackback
Pernahkah kang bro mengalami saat jalan lupa mematikan sinyal lampu sen ? padahal sudah jalan jauh dari waktu pas belok, akibatnya bikin bingung pengendara lain dan bisa membahakan perjalanan kang bro sendiri dan orang lain. Pada motor FIZ-R relay sen bisa bunyi saat kita pencet tombol sen ”tit-tit” bunyi tersebut buat pertanda bahwa kang bro sedang mengaktivkan lampu sen entah kanan ataupun sen kiri.
Jika kang bro mau pasang part tersebut di motor kang bro,silahkan simak cara pasangnnya,gampang kok bisa dipasang sendiri tanpa harus ke bengkel.Yang pasti harus tebus dulu relay sen FIZ-R ini yang harganya 60ribu untuk yang asli,yang versi murahan after market juga ada tapi sudah jadi barang langka.
Langkah2nya sebagai berikut :
1.siapkan relay ”audio pilot assy” motor fiz-r.
2.pada relay tersebut ada 2 kabel yaitu kabel warna coklat dan coklat-putih,agar mudah saat pemasangannya siapkan 2pcs kabel tambahan,jika ada kabel bekas soket lampu depan lalu dipotong.
3.Sambungkan kabel tersebut ke kabel relay.Kemudian ujung kedua kabel dikelupas kira2 sepanjang 10cm.
4.Cari posisi relay sen di motor kang bro,untuk motor bebek/moped bisanya dibatok lampu,jika motor matic posisinya di cover bodi depan.
5.Lepas relay sen kemudian Masukkan kedua ujung kabel yang telah terkelupas ke soket relay sen di motor kang bro,masukkan sesuai warna kabel yang sama,coklat dengan coklat lalu kabel coklat-putih dengan coklat-putih juga.
6.Masukkan relay sen sehingga kedua kabel tadi terjepit di soket relay sen.
7.jika sudah,cari tempat yang pas untuk naruh audio pilot-nya.
8.jika sudah ketemu tempat yang nyaman kemudian audio pilot diikat pakai kabel-tis.
Mudah kang bro,lihat hasilnya divideo.semoga bermanfaat.
ARIPITSTOP 
pertamax..
http://belalangmerah.wordpress.com/2014/01/27/nafas-terakhir-sang-kalajengking/
jos
Numpang pertamax..
.. nie fitur dulu dicaci maki… skarang dirindu hehehehe
Mbayar wkwkwk
Utang sek wkwkwk
keren juga idenya… ada saja pengendara yang lupa matiin sein setelah berbelok..jadi bikin bingung pengendara lain… fitur yang berguna ini kenapa dihilangkan ya? 😦
itu fitur cm ada diforce 1 untuk yamaha.mtr lain g da
ia..maksud AWe motor generasi baru yamaha koq gak pada pake…gitu…
Lha… sebelum Force1 kan sudah ada di Yamaha V80 Robot dan Yamaha Alfa…. Force1 malah yang terakhir….
nice tips!
O ya kang, nitip pertanyaan, denger-denger motor injeksi Yamaha kalau akinya soak, ga akan bisa dihidupkan lewat kick starter ya? trus apa gunanya kick starter di motor kalau gitu..??
biar lbh jls baca disini
ok, makasih infonya kang…
gunanya kick starter ya buat start pagi hari, biar aki jauh lebih awet…
Mau aki lebih awet? tambahin kapasitor aja, trus lampu speedo, lampu kota, dll yang berbau lampu ganti pake LED… Punya ane udah 2 tahun belum ganti, masih bawaan motor… Hehehehe… Ini berlaku bukan hanya di yamaha saja, tapi di motor lain juga…
Nggak juga, Bro.
Aki mau awet :
Untuk aki basah : selalu periksa ketinggian air aki. Aki kering (MF), tidak perlu cek.
1. Pakai tiap hari. Makin sering kendaraan digunakan, makin sering aki mengalami proses charge-discharge, akan makin awet.
Dibandingkan dengan kendaraan yang nganggur.
2. Selalu periksa instalasi kelistrikan, terutama aksesoris tambahan.
– periksa kebocoran arus : ada alatnya, sebutan di Indonesia adalah Tang-Amper. Coba tanya ke toko aki atau SnD. Kebocoran arus harus lebih kecil daripada 0.1A.
– periksa tegangan aki (paling tidak 3 bulan sekali).
– periksa tegangan alternator/dinamo ampere (paling tidak 3 bulan sekali)
Ini pengalaman ane bertahun-tahun.
Rata-rata kendaraan yang ane pakai harian, akinya selalu > 2 tahun.
Malah pernah ane punya Jupiter MX yang akinya sampai 4 tahun belum ada tanda-tanda soak.
(tapi ane ganti karena ane bosan aja … 🙂 ).
Kalau kendaraan yang jarang dipakai, misalnya hanya Sabtu-Minggu saja, umur aki paling hanya 1 tahun (1.5 tahun sudah hebat).
Btw, kalau dibilang kendaraan harus dipanasi tiap beberapa hari sekali, itu mitos …. !
(emangnya masakan, harus dipanasi ? ).
Pengalaman ane sendiri, ada beberapa kendaraan di rumah ane yang dipakainya paling 2 minggu sekali dan tidak pernah sekalipun DIPANASI.
Yang starter … jreeng …. tunggu sebentar sampai RPM di idle … jalan …..
Rahasianya (lakukan paling tidak 3 bulan sekali) :
1. cek kebocoran arus !!! -> paling utama
2. cek aki
3. cek alternator.
itu saja.
(tapi ya itu, umur aki maksimal 1.5 tahun saja) ……..
met pagi Mas ! salam kenal !
untuk relay asli bawaan motor apa gak kepakai ?
ttp dipakai…
Asyik nich, bisa bunyi tit-tit-tit 😆
cr yg tot tot tot….
Bel kalau bunyinya totot…wakakak 😀
nice info
[…] Posted by Ari pitstop on 27/01/2014 […]
ijin copas Kang Ari, hehehe…
ok
good info
alfa 2r pnya pnya mertua tuh.tit..tit..tit.jaman semono regone 4jt.prnh dtawar org 2.5 jt.tp g dkasih.
Siiip
apa ga ngaruh ke kelistrikan…
Manusia mmg aneh2, dulu alfa II R saya bunyi sennya, banyak yg gak suka, terus fitur itu hilang sama sekali. Skrg malah pada pengen dipasang kekekke…
klo kang ari punya tit..tit gak? eh maksudnya motor yg sein-nya bunyi tit..tit