jump to navigation

Ini Alasan Motor Matic Tidak Boleh Naik ke Bromo, Sesuai Keterangan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) 25/05/2015

Posted by ARIPITSTOP in OTOMOTIF.
trackback

spanduk bromo

Kemarin sempat ramai karena spanduk pelarangan motor matic masuk wilayah kawasan wisata gunung bromo.

”Demi keselamatan pengendara kendaraan bermotor, kendaraan jenis matic dilarang mauk kawasan Tamana Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)”

Begitulah sekiranya isi dari spanduk itu. Banyak komentar yang menyayangkan atas peraturan ini karena mereka beranggapan motor matic nyaman2 saja kok melewati padang pasir apalagi setelah hujan kondisi pasir padat jadi tidak terlalu licin. Bahkan ada beranggapan ada sisi politis disini dimana agar penyewaan kendaraan bisa laris manis, ups… jangan asal berargumentasi dulu karena sesuai keterangan dari Kepala TNBTS, Ayu Dwi Utari kepada berirtajatim.com bahwa sudah banya kendaraan jenis matic yang jatuh, terperosok sampai terpeleset sehingga untuk mengurangi angka kecelakaan maka motor matic dilarang masuk.

“Jangan pakai motor matic ke Bromo dan Semeru, Ranu Pane,”

“Ini himbauan untuk menghindari kecelakaan,” paparnya.

Intinya motor matic tidak boleh turun di wilayah bromo karena soal safety, motor matic melewati kondisi jalanan berpasir sangat berbahaya karena mudah ngesot2 alias selip ban sehingga mudah crash jika skil biker kurang dan tidak bisa beradaptasi dengan kondisi jalanan berpasir di gurun pasir dan padang savana apalagi sampai naik ke puncak B29. Jadi mencegah lebih baik dari pada terjadi…

Nich saya ketika berjuang menuju padang savana… jalanan becek banyak genangan alhasil motor harus mendaki…

TOUR DE SOUL (11)

 

Nich… kondisi bromo habis hujan, lengah sedikit bisa ambiiiiiar….!

TOUR DE SOUL (7)

Komentar»

1. hamurirsa000017760000 - 25/05/2015

maen aman saja ya…. tp mosok hrs ganti motor ? 😀

2. Sponge Bob™ - 25/05/2015

Naik Kuda aja..

3. Sponge Bob™ - 25/05/2015

apalagi naik Kuda Nil..

4. Sponge Bob™ - 25/05/2015

lebih safety lagi kalo naik kuda lumping

5. ardiantoyugo - 25/05/2015

musti nyewa jeep neh…

Serunya naik kapal MAdura-Surabaya: http://wp.me/p1eQhG-1c3

6. Adventuriderz.com - 25/05/2015

Baru kemarin ini saya kang ke Bromo, masih banyak matic berseliweran.. saya masuk lewat pasuruan-tosari nggak ada spanduk atau larangan seperti itu.. kemudian keluar lewat jalur jemplang-tumpang-malang juga nggak ada tulisan larangan.. Temen di JatimOtoBlog, Kang Josi, kemarin juga ke Bromo, masuk lewat Probolinggo-Cemoro Lawang naik Vario nggak dilarang.. Jadi spanduk itu larangan atau imbauan ya? Kalau larangan kok kesannya kurang tegas, masih banyak matic yang masuk tuh..

7. ashes - 25/05/2015

itu maksdunya gmana sh? naek motor cm buat ngelewatin padang pasirnya ato emang buat nanjak ke puncaknya? blum berkesempatan ke Bromo.

Kang ari - 25/05/2015

kalau info dari beritajatim, bahaya saat turun ke gurun/kawah tapi kemarin dapat info sich katanya motor matic masih banyak yang boleh masuk

8. vixionr15 (ˆ⌣ˆ‎​​​​)┌П┐, - 25/05/2015

Good mencegah

9. andhi2010 - 25/05/2015

Sekarang makin aneh2 saja.
Masalah keselamatan ya tergantung pribadi dan kondisi kendaraan.
Klo APARAT si OMDO:
– Harus pakai plat no : si lambo ga pake plat no lho
– sirine polisi : banyak kok klub/geng motor pakai sirine pak pol
– nyalain lampu siang hari: hahahahahahaha
– knalpot ga leh berisik : ini si OMDOOOOOOOOOOOOOOOOO
– pakai helm dan taat lampu merah : banyak noh aparat seenaknya sendiri di jalan, ga ada tilang/ teguran
– cukup umur : dagelan tiap hari
Dll…………
Kesimpulannya:
Peraturan di Indonesia “OMDO”

10. orong-orong - 25/05/2015
11. Lik_Gino - 25/05/2015

intinya yg bikin g boleh itu motor maticnya apa skill yang kurang?


Tinggalkan Balasan ke ashes Batalkan balasan