Walikota Bandung Ridwan Kamil Juga Geber Motor Knalpot Brong di Telinga. Apakah Jadi Jera ?

Akhir tahun 2014 lalu sempat ramai razia knalpot brong, racing, bising pokoknya knalpot bukan standar dan suaranya brisik. Berbagai razia dilakukan oleh pihak kepolisian, bahkan saat pesta tahun baru di kota ngawi jawa timur pihak kepolisian menyita 251 unit motor yang memakai knalpot blombongan (klik disini ). 

Penampakan Operasi Tahun Baru Sita 251 Motor Knalpot Blombongan dan Bakar Ratusan Ban Cacing

Sebelumnya di bandung juga tak kalah dengan berbagai razia knalpot bising, ratusan kendaraan disita boleh dibawa pulang asalkan knalpot diganti dengan yang standar, tak hanya disitu sampai sang wali kota sendiri sampai turun dan menggeber suara knalpot bising langsung di depan telinga pemilik motor (artikel klik disini).

 

Video ridwan kamil geber motor knalpot resing di telinga pemilik motor.

via hp klik disini.

Bahkan di kampung say sendiri daerah temanggung malah pasang spanduk unik nich bro.

Dilihat dari segi kondisi lingkungan pedesaan yang mengedepankan keasrian, keramahtamahan dan budaya daerah maka kang ari sangat setuju dengan isi dari spanduk ini. Bagaimanapun juga yang namanya knalpot bobokan/racing yang nota bene menilmbulkan suara yang keras/berisik sangat mengganggu orang lain terutama jika melewati tempat2 vital seperti rumah sakit, puskesmas, perkantoran pemerintah maupun swasta. Apalagi didaerah padat penduduk seperti jakarta jika ada yang lewat di gang2 sempit pasti suaranya akan semakin tambah menggema dan mengganggu lingkungan sekitar dengan adanya suara yang berisik tersebut.

Nach ini yang bikin geger kemarin dan masih panas ketika polisi geber motor tanpa silincer didepan pemilik motor.

Apakah pada jera…? monggo didiskusikan…