Gemblung…!!! Berhenti di Lampu Merah Gas Motor Matic di Tarik Teman, Biker Nyruduk nyruduk

Becanda ada tempatnya meskipun dengan teman ataupun sahabat sendiri. Sering kali saya melihat anak2 muda saling bercanda dengan teman motor lainnya terutama saat di jam2 pulang sekolah siswa yang membawa motor suka beriringan dijalan, kondisi ini bisa membahayakan pengguna jalan yang lainnya.

Hampir sama juga masih bercandaan dijalan, meskipun sahabat tapi karena kejadian ini justru bisa memutus persahabatan…! la piye lawong di saat kedua biker ini berjalan dijalan raya kedua berhenti di lampu merah, si cewek yang membawa motor matic diisengin temannya disampingnya dengan membetot gas sekuat tenaga, lawong motor matic langsung digas…! hmhmhmhm motor langsung meluncur dan menghantam kendaraan lain yang sedang melaju untungnya si cewek cuma luka saja.

Jangan sekali2 bercanda di jalanan bro…bisa fatal akibatnya,

---

 

VIVAnews – Teman terkadang kerap membuat aksi jahil di segala kesempatan. Biasanya, aksi itu dilakukan sebagai bentuk curahan keakraban, untuk memantik gelak tawa. Namun, tak jarang pula kejahilan teman berujung hal yang menyakitkan, seperti yang terjadi baru-baru ini di Thailand.

Dilansir Carscoops, Rabu 17 Desember 2014, seorang pria pengendara motor matik tertangkap kamera Closed Circuit Television (CCTV) jatuh tersungkur akibat ulah jahil temannya sendiri.

Berdasarkan rekaman yang berhasil direkam salah seorang pengendara, peristiwa itu terjadi di sebuah perempatan jalan yang tengah padat lalu lintas. Tanpa diduga, temannya yang berada di sebelahnya membetot gas sepeda motornya dengan sepenuh kekuatan. Padahal, saat itu lampu perlintasan menunjukkan warna merah, pertanda berhenti.

Alhasil, karena motor yang digunakannya berjenis matik, ia pun secara tiba-tiba ‘meluncur deras’ hingga akhirnya menghantam kendaraan lain sebelum akhirnya jatuh tersungkur.

Kesal dengan perbuatan temannya, ia pun menghujat sejadi-jadinya. Sepertinya ia sadar betul jika candaan itu tak masuk akal dan telah membahayakan dirinya.

Sang teman yang merasa bersalah pun kemudian turun dari motornya untuk menolong. Karena peristiwa itu terjadi pada jam sibuk, banyak pengendara yang menoleh ke arah pria jahil.