Motor Mio Ini Memang Membuat Saya Pusing, Pengen Tak Lempar ke Laut

Pintu bengkel dibuka terlihat ada konsumen yang bawa roda belakang mio, dalam benak saya ini konsumen mau pasang roda saja. Yo wes…konsumen daftar sambil mengeluarkan unek2nya.

Motor mio-nya sebelumnya pakai tromol jari2 karena sudah bosen dan ban cacingnya sudah botak alhasil rodanya pengen dibalikin ke normal lagi alias pakai roda bawaan motor yang castwheel. Konsumen bilang kalau sebelumnya ganti ban di bengkel luar ( saya nggak nanya bengkel umum atau beres lainnya intinya habis dibongkar di bengkel lain ), saat ganti roda depan berjalan lancar namun saat mau melepas roda belakang ternyata rodanya susah dilepas darias roda belakang padahal Mur roda sudah dilepas. Bengkel tersebut mencoba membuka roda dengan digetok2 agar roda bisa terlepas, mungkin karena sudah frustasi roda tidak mau lepas akhirnya as roda juga ikut digetok2…nach disinilah timbul akar masalahnya, as roda digetok sampai penyok bahkan ulir as roda sampai rusak. Kalau sudah begini bukannya roda bisa lepas tapi malah tidak bisa dilepas karena as roda kondisi mekar dan malah menjepit tromol akhirnya tromol malah semakin menggigit as roda. Karena bengkel sudah nyerah dan konsumen sudah tidak sabar akhirnya motor dibawa pulang.

Keesokan harinya datanglah ke bengkel tempat saya kerja dan bercerita itu, asem tenan…saya dapat sialnya doang. Lihat gambar diatas as roda malah mekar, sebenarnya saat kondisi roda belakang susah dilepas memang banyak yang dengan cara as roda di getok2 agar dengan getaran maka kotoran di celah as roda dan tromol bisa rontok dan roda bisa terlepas namun…! dengan catatan mur as roda tetap terpasang agar kondisi ulir dan as roda tidak rusak tapi yang rusak hanya mur as rodanya saja. Kalau sudah seperti ini malah bikin pusing karena mau tidak mau harus ganti as roda, dan harus melepasnya dulu.

Baru kali ini saya selama jadi mekanik dipusingkan dengan melepas roda belakang mio, saya sering mendapatkan kondisi seperti ini tapi langkah2nya harus tepat jangan asal main buka dan getok saja. Jika terpaksa harus getok as roda maka mur as roda harus terpasang agar as roda tidak rusak. Kalau masih tidak bisa dilepas maka bisa dilepas pakai treker ( alat penarik) kalau pakai treker masih tidak bisa maka mau tidak mau harus mengorbankan as roda alias harus ganti as roda baru. Melepasnya biasanya saya bor itu as roda kira2 sampai kedalaman 3cm baru as roda digetok2 sebentar dan roda terlepas.

Namun kali ini memang lagi bernasib sial selama jadi mekanik sudah 10tahunan baru kali ini tidak bisa melepas roda belakang mio yang ngancing, pertama coba saya semprot dengan cairan pembersih karat di as rodanya kemudian coba saya lepas pakai treker ( lihat gambar dibawah) tapi usaha ini gagal.

Dengan cara halus tidak mau akhirnya saya bor as rodanya…ternyata tidak mau lepas juga, padahal ngerjain motor dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang tidak bisa terlepas juga karena sudah frustasi akhirnya opsi terakhir keluar dengan cara tromol digerinda ( lihat gambar dibawah ) tromol saya gerinda berbentuk kotak bertujuan untuk memisahkan tromol dengan dengan as roda. Bisa dilihat akhirnya tromol jadi segi empat seperti tahu.

langkah terakhir gerinda sisa tromol yang menempel di as roda,

Dan akhirnya as roda terlepas dengan kondisi terlihat jelas karat yang membuat roda susah dilepas…jian mumet tenan. akhirnya lanjut bongkar gear box untuk melepas dan ganti baru as roda belakang.

Iklan