Fungsi Lean Angle Sensor ( Sensor Jatuh ) Sering diabaikan Saat Modif Buntut Tawon 08/05/2014
Posted by ARIPITSTOP in OTOMOTIF.Tags: BENGKEL
trackback
Motor injeksi banyak sensor yang tertanam di motor dari sensor suhu, sensor tekanan udara dll. tapi ada satu hal yang sering dilalaikan oleh biker motor sport injeksi yaitu lean angle sensor, fungsi dari lean angle sensor adalah sebagai pemantau kemiringan motor jika sudut kemiringan motor diatas batas maka motor akan mati, contohnya saat motor jatuh maka sensor ini akan bekerja dan secara otomatis akan mematikan sistem fi sehingga motor akan mati.
Lean angle sensor bekerja saat kondisi motor miring lebih dari 60 derajat, siapa yang bisa nikung 60derajat saat jalan ? kecuali motor jatuh atau ambruk. Salah satu tujuan adanya lean angle sensor adalah untuk mematikan motor saat kita terjatuh sehingga motor mogok/mati saat kita terjadi crash kondisi ambruk, kalau saat motor jatuh dan motor masih hidup maka akan membahakan biker atau orang disekitarnya karena motor bisa hidup liar tanpa bisa dikendalikan.
Beda dengan motor tipe karburator, motor bisa langsung mati tanpa pakai sensor karena saat motor terjatuh otomatis karbutor akan miring dan posisi bensin tidak bisa merendam spuyer dan bensin tidak bisa disedot oleh sistem kevakuman dari ruang bakar alhasil motor langsung mati.
Kembali lagi ke lean angle sensor, perhatikan pada sensor ini pasti ada tulisan ”UP” atau tanda panah keatas artinya posisi sensor ini tidak boleh terbalik/dibalik jika motor dibalikdan lebih dari 60 derajat maka motor tidak akan bisa dihidupkan. Kalau tidak percaya coba saja sensor ini dilepas kemudian posisinya dibalik posisi ”UP” ada dibawah pasti motor akan mati atau tidak bisa dihidupkan.
Nach ini yang sering diabaikan saat biker mengganti spakbor belakangnya atau saat ganti cover body. Pastikan sensor ini jangan sampai terbalik posisinya, jika posisi sensor ini harus dipindahkan dari posisi semula pastikan posisinya jangan terbalik. Lihat ilustrasi gambar dibawah ini posisi yang benar dan salah.
jossss nyimak 😀 http://cicakkreatip.com/tentang-saya-5/
Assyik podium 2…
nyimak. . .neng ra dong!
Oh…
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/08/☻-anda-akan-menangis-jika-melihat-foto-ini-pemirsa-☻/
sip
http://monkeymotoblog.com/2014/05/08/motor-125-cc-yamaha-eropa-keren-wajar-tugasnya-berat/
Marquez yang bisa miring 60°
info joss
http://78deka.wordpress.com/2014/05/08/rossi-sisa-balapan-hanya-mengandalkan-chassis/
kalo tiap di parkiran di miringin dulu terus dibalikin pas mau pergi, bakal masalah ga kedepannya? kalo engga kan lumayan buat anti maling
ujung2 e ra iso urip :v
malah tmen ane pake buat kunci rahasia nih sensor hahahahaha
http://macantua.com/2014/05/08/another-yamaha-r25-spyshoot-live-from-purwakarta/
oke
sip sip artikel yg mudah dipahami bagi konsumen
orng bengkel ya mass…xixi
Iya, cuma mknk biasa kok
Reblogged this on otoreblog.
Josss… Nais info
http://4g92mivec.wordpress.com/2014/05/08/perkenalkan-datsun-go-panca/
Nice info kang ari jd masang.a jgn mpe kebalik ya
http://adityaprad.wordpress.com/2014/05/08/spyshoot-r25-di-purwakarta/
Terus mengikuti, mas… 😀
lha buat mereng2 ya gak bisa ini
http://orongorong.com/2014/05/08/yamaha-mt125-kok-begitu-sich/
tergantung mas, ada yang taruh di belakang, ada pula yg taruh ditengah atau ada pula yang taruh di depan
iya mas…sip jos
Up
oo..itu sensor tho… baru tau saya. misal posisi ga sesuai (miring) gmn? fungsi ga?
motorku nggak ada lean angle nya 😮
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kenali Jenis,Kelebihan dan Kekurangan dari Aki
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/05/09/jenis-jenis-aki-sepeda-motor/
sakarepmu 😀 http://ridertasik.wordpress.com/2014/05/10/menurut-mas-bro-bagusan-mana-design-r15-di-banding-ninja-250fi/
Berisoko nda klo tuh sensor kt jdkan sebagai pengaman (sering cabut), maksudx pada saat d parkiran atw dmn kt cabut dan miringkan tuh sensor biar mesin nda nyala kalau ad yg mw curi tuh motor??