Cek Air Aki Agar Kondisi Aki Awet Dan Langsung Jreng….

Kang bro…gimana rasanya pagi2 mo brangkat kerja tiba2 saat kang bro puter kunci kontak ech… motor nggak mau di starter pakai tombol starter apalagi motor matic, pastinya duongkol banget to… masih mending motor di engkol bisa hidup, la kalo motornya pakai pengapian DC yg sumbernya pengapiannya dari aki, motor sampai di engkol sampai kaki mo putus juga nggak bakalan bisa hidup kalau kiproknya rusak.

Agar aki basah motor kita tetap awet, kita mesti cek kondisi air akinya jangan sampai kehabisan. Jangan mengandalkan ke mekanik saat service motor karena service motor rata2 setiap dua bulan sekali dan ketinggian air aki perlu di cek maksimal setiap sebulan sekali apalagi motor yang setiap hari riding jauh, pasti kondisi air aki cepat habis.

Untuk mengecek ketinggian air aki mudah kok, kita bisa cek sendiri cukup sedikan obeng plus (+), obeng men (-) dan air aki warna biru jangan yang merah kalau yang merah air zuur hanya untuk pertama kali tuang saat aki masih baru.

Untuk motor moped, sport dan sebagian motor matic biasanya perlu buka cover body dulu kalau motor matic seperti mio cukup buka jok saja aki sudah kelihatan. Cek kondisi ketinggian air akinya jika ketinggian air aki di bawah atau sudah di batas garis lower maka aki harus ditambah airnya.

Jika perlu lepas kedua terminal akinya pakai obeng plus(+),

Buka keenam tutup akinya pakai obeng (-),

Tuangkan air aki sampai batas garis upper jangan sampai lebih dari batas upper karena jika kelebihan saat air aki menguap akan tumpah melalui lubang hawa di aki dan air aki ini mudah merusak cat dan bikin karat rangka.

 

Gampang to… kalau mau aki awet harus kita perhatikan.

Iklan