Emane… Motor-Mu Ojo Mbok Terus-teruske… Mergane… Nguras DompetMu…

Masih banyak yang mengabaikan perawatan motor matic terutama service bagian cvt-nya. Mengabaikan atau memang tidak tahu ?

Konsumen motor matic seharusnya sudah tahu apa saja yang perlu dilakukan pada motor maticnya selain service berkala, bagian CVT penting dan harus selalu rutin dirawat meskipun hanya pengecekan saja demi menjegah kejadian hal2 yang tidak diinginkan seperti v-belt putus. Di buku service yang kita dapatkan saat beli motor baru sudah tercantu jelas jadwal perawatan berkala bukan hanya saat service gratis saja. Konsumen cenderung rajin melakukan service gratis dan setelah kartu service gratis habis selanjutnya servicenya kumat-kumatan.

Pihak pabrikan sudah mencetak buku panduan service bukan untuk pajangan di rumah atau jadi bahan sempinan di lemari tapi tujuaannya untuk dibaca selanjutnya isi dari buku itu dipahami dan harus dilaksanakan jika mau motornya tetap fit saat dikendarai. Pihak pabrikan sudah menyediakan pelayanan after sales, semua ATPM berlomba2 untuk mendapatkan hati konsumen. Konsumen senang pabrik juga senang, konsumen dapat pelayanan memuaskan ATPM dapat keuntungan.

Balik lagi ke masalah motor matic, pemakaian v-belt dari pabrikan dinjurkan maksimal antara 24ribu sampai 25ribu km tapi itu tergantung dari pemakaian dan perawatan motor tersebut, kalau motor jalannya sering dibetot nggak sampai 25ribu bahkan di 15ribu km saja sudah harus diganti, mau motor yamaha honda kawaksaki suzuki…semua tergantung si pemakai.

Nich contohnya motor baru 16ribu km, motor dibeli tahun 2009 silam belum pernah sekalipun service cvt hanya ganti oli yang rutin hasilnya v-belt putus. Semoga jadi pelajaran…

Akibat V-Belt Putus Karena Tidak Dirawat.

V-BELT Putus Karena Kurang Perawatan.

V-Belt Honda BeAT Wajib Ganti Maksimal 24.oooKM.

Iklan